Sebanyak 105 santri menjalani rapid test antigen ketika kembali ke Pondok Pesantren Al-Fattah. Kamis (10/6/2021). Persiapan ini dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Fattah menyambut tahun ajaran baru pesantren pascalibur Idulfitri. Proses pemeriksaan rapid tes antigen dimulai sekitar pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 11.30 WIB. Hasilnya seluruh santri Pondok Pesantren Al-Fattah dinyatakan negatif Covid-19. Hasil ini melegakan pengasuh, pengurus, dan seluruh santri Pondok Pesantren Al-Fattah. “Ada 105 santri yang dites, sesuai harapan, semua hasilnya negatif dan dinyatakan terbebas dari virus Covid-19 .” Ujar Tim Satgas Penanganan Covid-19 Pondok Pesantren Al-Fattah Kholil Anwar, Kamis (27/5/2021).
Sejak 27 April 2021 seluruh santri memang telah dilepas untuk dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Kemudian pada awal Juni, para santri dijadwalkan masuk dan beraktivitas kembali seperti biasa di ponpes. Untuk memastikan kesehatan santri, dan dalam rangka menyambut kedatangan santri, RMI PCNU Sukoharjo berinisiatif melakukan pemeriksaan rapid tes antigen. Kegiatan ini dapat diadakan dengan baik berkat disponsori oleh RMI PCNU Sukoharjo yang diketuai oleh K.H. Mohammad Mahbub yang bekerjasama dengan Yayasan Sambung Nusantara di Kabupaten Sukoharjo. Acara ini dihadiri juga oleh pengurus yayasan, di antaranya Gus Nuril Huda, Gus Eko, Gus Anwari dan Gus Derri.
Menurut Derri, selaku ketua Yayasan Sambung Nusantara, “Pelaksanaan rapid antigen yang mengambil tempat di lingkungan pondok ini bertujuan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sampai saat ini masih sangat riskan penularannya di seluruh dunia, dan Alhamdulillah respon dari para pengasuh pesantren sangat positif dalam menyambut pelaksanaan kegiatan ini. Selama ini santri yang telah tiba dari kampung halamannya dibiarkan saat kembali ke pesantren. Inilah yang membuat kegelisahan dari diri para pengurus Yayasan Sambung Nusantara untuk peduli terhadap kondisi kesehatan santri dan pengasuh di pesantren.” Jelasnya.
Berbagai koordinasi dan komunikasi berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini telah dilakukan seperti meyeleksi pesantren yang perlu diberi bantuan alat kesehatan rapid antigen dan langsung menghubungi para pengasuh pesantren. Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, KH. Mohammad Mahbub menyampaikan ucapan terima kasih atas terlaksananya kegiatan rapid antigen gratis yang diprakarsai oleh Yayasan Sambung Nusantara dan puskesmas Kartasura. “Ini sangat membantu kita, dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19, Saya ucapkan terima kasih,” jelasnya.
Mohammad Mahbub menyambut baik kegiatan rapid antigen gratis yang digagas oleh Yayasan Sambung Nusantara, “Kegiatan ini sangat positif untuk menyambut kedatangan santri baru yang datang dari berbagai daerah di tengah-tengah meningkatnya penyebaran Covid-19 pascamudik lebaran, karena jika santri dinyatakan sehat, maka seluruh santri akan mengikuti proses belajar di ponpes dengan tenang.” tutur pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah. KH. Mohammad Mahbub juga berharap “…semua santri tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat sesuai anjuran pemerintah, agar terhindar dari virus Covid-19,” tandas KH. Mohammad Mahbub mengakhiri.
Oleh: Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz
Add Comment