Hari Asyura adalah salah satu hari istimewa bagi umat Islam. Sebab pada hari itulah Allah memerdekaan Nabi Musa alaihissalam bersama kaumnya dari kejaran Firaun. Maka seyogyanya umat Muslim menghidupkan malam Asyura dengan membaca al-Quran atau dengan membaca doa-doa dan wirid.
Sebelum itu, kita juga dianjurkan untuk berpuasa dua hari, pada tanggal 9 (Tasu’a) dan 10 (Asyura) Muharram, yang faidahnya diterangkan dalam hadis Nabi; dapat meleburkan dosa di tahun lalu.
Dalam Kanz al-Najah wa al-Surur, menukil dari al-Dayrabiy, beliau dalam Mujarrabatnya menyebutkan keistimewaan ayat kursi yang dibaca ketika 10 hari pertama bulan Muharram. Di dalam Na’t al-Bidayat juga disebutkan dengan terperinci amalan yang dapat dikerjakan pada malam 10 Muharram.
Amalan tersebut ialah berwudu dengan sempurna, lalu mengerjakan dua rakaat salat sunnah, setelah itu membaca ayat kursi sebanyak 360, setiap satu ayat kursi diawali dengan basmalah (seperti amaliah pada 1 Muharram), menghadap kiblat, dan duduk bertumpu pada kedua lututnya (seperti duduk tawarruk).
Setelah selesai membaca ayat kursi sebanyak 360, lalu membaca surah Yunus ayat 58;
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ
Ayat tersebut dibaca sebanyak 48 kali. Setelah selesai kemudian membaca doa di bawah ini sebanyak dua belas kali;
اَللّٰهُمَّ إِنَّ هٰذِهِ لَيْلَةٌ جَدِيْدَةٌ وَ شَهْرٌ جَدِيْدٌ وَ سَنَةٌ جَدِيْدَةٌ، فَأَعْطِنِيْ اللّٰهُمَّ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ اصْرِفْ عَنِّي شَرَّ مَا فِيْهَا وَ شَرَّ فِتْنَتِهَا وَ مُحْدَثَاتِهَا وَ شَرَّ النَّفْسِ وَ الْهَوَى وَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ 12 مرة.
Allahumma inna hadzihi lailatun jadidatun, wa syahrun jadidun, wa sanatun jadidatun, fa-a’thiniyallahumma khaira ma fiha, wa-shrif ‘anni syarra ma fiha wa syarra fitnatiha wa muhdatsatiha wa syarrannafsi wal hawa wasy-syaithanirrajim (12 kali).
Setelah membaca doa di atas, dilanjutkan doa apa saja yang ingin kita baca, dan yang terakhir berdoa untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat. Lalu ditutup dengan membaca selawat kepada Nabi Muhammad Saw.
Usai doa, dianjurkan juga untuk membaca tasbih dan tahlil semampu kita.
Barangsiapa melakukan amaliah di atas, maka ia akan terjaga satu tahun penuh dari segala keburukan. Wallahu ‘ala kulli syai’in qadir..
Selain amaliah di atas, para ulama juga menganjurkan untuk melakukan sepuluh hal ini, yaitu; salat, puasa, silaturrahim, sedekah, mandi, memakai celak, sowan kepada orang alim, menjenguk orang sakit, mengusap kepala anak yatim, bersikap longgar kepada keluarga, memotong kuku, serta membaca surah al-Ikhlas sebanyak seribu kali.
Sidi Muhammad al-Amir al-Shagir dalam risalahnya yang berjudul al-Fadhail al-‘Asyuriyyah, menukil dari al-‘Allamah al-Ujhuriy mengatakan; barangsiapa membaca “Hasbunallah wani’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mannashir” sebanyak 70 kali pada hari Asyura, maka Allah akan menjaganya dari keburukan dalam satu tahun itu.
Masih menukil dari al-Ujhuriy dari Sayyid Ghauts dalam kitab al-Jawahir menyebutkan; barangsiapa membaca hasbalah (hasbiyallahu wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’mannashir) sebanyak 70 kali, kemudian ditutup dengan doa di bawah ini sebanyak tujuh kali.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ. سُبْحَانَ اللهِ مِلْءَ الْمِيْزَانِ وَ مُنْتَهَى الْعِلْمِ وَ مَبْلَغَ الرِّضَا وَ زِنَةَ الْعَرْشِ لَا مَلْجَأَ وَ لَا مَنْجَى مِنَ اللهِ إِلَّا إِلَيْهِ. سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَ الْوَتْرِ وَ عَدَدَ كَلِمَاتِهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا، أَسْأَلُكَ السَّلَامَةَ كُلَّهَا بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَ لَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَ هُوَ حَسْبِي وَ نِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَ نِعْمَ النَّصِيْرُ وَ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ أَجْمَعِيْنَ.
Bismillahirrahmanirrahim, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Subhanallahi mil-`al mizan, wa muntahal ‘ilm, wa mablaghar-ridha, wa zinatal ‘arsy. La malja`a wa laa manja minallahi illa ilaihi. Subhanallahi ‘adadasy-syaf’i wal watr wa ‘adada kalimatihit-tammati kulliha. As`alukas-salamata kullaha birahmatika Ya Arhamarrahimin. Wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzimi wa huwa hasbiy wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man-nashir. Wa shallallahu ‘ala nabiyyina khairi khalqihi sayyidina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam ajma’in.
Demikian lah di antara amaliah di hari Asyura (10 Muharram). Tentu semua amaliah di atas kita lakukan sekuat dan semampu kita. Semoga Allah selalu melimpahkan kesehatan kepada kita, keluarga, guru-guru, teman dan umat Muslim pada umumnya, serta menjaga kita semua dari segala marabahaya, fid-dunya wal akhirah. Amin.
Add Comment