Kegiatan

Antusias Masyarakat Serta Santri Al-Fattah Dalam Melaksanakan Sholat Dan Kurban Idul Adha Di Masjid Nurul Iman

SUKOHARJO – Minggu, 10 Juli 2022

Jutaan umat muslim di Indonesia telah merayakan Sholat Idul Adha 1443 H, salah satunya diselenggarakan oleh Masjid Nurul Iman, Krapyak, Kartasura pada pukul 06.30 WIB, dengan Imam serta khotib K.H. Dr. Moh. Mahbub, S.Ag, M.Si. Sholat Idul Adha dilakukan setiap tanggal 10 Dzulhijjah yang di hadiri oleh santri Al-Fattah Kartasura serta masyarakat daerah Krapyak. Sebelum dimulai melaksanakan sholat, dijelaskan bacaan niat dan tata cara sholat Idul Adha.

Seuntai nasihat pada saat khutbah yang dituturkan oleh KH. Moh. Mahbub kepada jamaah sholat Idul Adha bahwa seluruh umat islam berkumpul di masjid ataupun lapangan untuk melaksanakan sholat Idul Adha dilanjutkan mengumandangkan takbir dengan memuji dan menyanjung keanugrahan akan keesaan Allah SWT. Kumandang takbir yang bergema dari setelah sholat magrib hingga sebelum dimulainya sholat Idul Adha dapat dimaknai sebagai betapa besar keagungan Allah, yang dibuktikan tidak ada satupun makhluk di alam dunia ini yang tidak bisa bergantung kepada Allah SWT. Hal tersebut terdapat dalam QS. Al-Kausar mempunyai arti sesungguhnya kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak maka dirikanlah sholat karena tuhanmu dan berkurbanlah, sungguh orang yang membenci kamu dialah orang yang takut dosa. Dapat dipahami dalam Surat Al-Kausar mengandung dua anugrah akan nikmat yang diberikan kepada manusia yaitu mendirikan sholat dan melakukan kurban. Kedua ibadah tersebut merupakan Hablum Minallah dan Hablum Minannas. Jika kedua amalan tersebut dilaksanakan dengan seimbang maka kita akan menjadi manusia yang bertakwa kepada Allah SWT. Maka dari itu bagi kaum muslim yang sudah mampu membeli hewan kurban, harus disempurnakan dengan menyembelih hewan kurban.

Setelah berlangsungnya jamaah sholat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban yang terdiri dari 2 sapi atas nama shohibul qurban yaitu Ratna Fitri Anisa, Ibu Hj. Elvi Na’imah, Bp. Danang Kurniawan, Ibu Laila Masrikhah, Bp. H. Rubiman, Bp. Achmad Mustofa Amin, Nanda Reza Januar Kirana, Velda Khairira Mahardika Zainda, Arkaan Auliya Abdillah Ayaad, Bp. Bakdo Mulyono, Bp. Mohammad Fadillah, Ibu Haryani, Bp. Wahyu Warsono, Ibu Priskhila Ayu S. Sedangkan 5 kambing atas nama shohibul qurban yaitu Bp. H. Dr. Muhammad Mahbub, M.Si, Salma Hanifah, S.Pd, Bp. Faisal Chandra Kurniawan, Bp. Irwan Ardiwijaya, Ibu Erik Noviyanti. Prosesi tersebut dilakukan dengan semarak dalam gotong royong pelaksanaaan pemotongan daging qurban, sehingga santri dan masyarakat membaur menjadi satu hingga menjalin kekeluargaan yang hangat dalam momen Idul Adha.

Seusai pemotongan hewan qurban, dilangsungkan dengan makan bersama di Masjid Nurul Iman dengan menu tongseng kambing serta tongseng sapi yang telah di masak bersama oleh ibu-ibu warga Krapyak. Bagi laki-laki melanjutkan membagikan daging-daging hewan qurban yang telah dibungkus sesuai dengan data-data yang ada. Sedangkan bagi perempuan ikut membantu membersihkan peralatan dan halaman masjid tersebut. Pada malam hari, santri putra dan putri Pondok Pesantren Al-Fattah mengadakan acara bakar-bakaran yang digelar di parkiran area pondok. Hal ini diselenggarakan guna memberikan kebahagian kepada diri sendiri akan rasa syukur kepada Allah SWT akan anugerah takdir yang telah digariskan untuk merayakan Idul Adha tahun 2022 ini. Semoga kedepannya antara masyarakat utamanya warga Pucangan, Krapyak dengan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Al-Fattah bisa menjalin komunikasi, kerjasama, timbal balik yang baik dalam beribadah kepada Allah SWT.

Author : Salma Hanifah