Halal bihalal merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia di bulan syawal setelah hari raya idul fitri. Halal bihalal ini merupakan momen memaafkan satu sama lain.
Pada hari Sabtu 20 April 2024, pondok pesantren Al Fattah telah mengadakan acara Halal bihalal beserta Milad Abah Kyai yang di selenggarakan di serambi masjid nurul iman.
Acara ini dihadiri oleh seluruh santri, asatidz dan keluarga ndalem. Tujuan dilaksanakannya acara ini yaitu sebagai rasa syukur dan terimakasih kita sebagai santri kepada Abah Kyai selaku pengasuh pondok pesantren Al-fattah.
Adapun rangkaian acara tersebut yaitu:
1. Pembukaan
2. Sambutan2
3. Doa bersama
4. Penutup
5. Foto bersama
6. mushofahah
Acara ini dibuka dengan iringan shalawat yang dibawakan oleh grup hadroh fatusyafa’at santri putra pondok pesantren Al-fattah.
Selanjutnya sambutan yang pertama perwakilan dari santri putri yaitu Saudari Nufi, yang mana mewakili seluruh santri mengucapkan selamat milad abah kyai dengan menyampaikan rasa terimakasih kita sebagai santri terhadap semua jasa beliau serta mendoakan hal baik untuk Abah kyai.
Sambutan yang ke dua merupakan perwakilan dari santri putra yaitu saudara isro. Ia mewakili seluruh santri mengucapkan minal aidzin wal faidzin, meminta maaf kepada beliau dan keluarga ndalem sebagai pengasuh pondok pesantren Al-fattah.
Sambutan yang ke tiga dan yang paling dinanti-nanti yaitu dari Abah Kyai yang mana sambutan dari beliau menyampaikan minal aidzin wal faidzin serta ucapan syukur dan terimakasihnya kepada Allah, keluarga dan para santri. Selain itu ada juga pesan moral yang bisa kita petik dan jadikan semangat dalam menimba ilmu sebagai seorang santri sekaligus mahasiswa yang mana kata beliau “Seorang santri harus punya keunggulan dan kecerdasan dalam bidang spiritualnya” Dengan beliau mencontohkan langsung pengalamannya ketika menjadi mahasiswa, beliau tidak pandai-pandai sekalih dalam bidang intelektual akan tetapi beliau unggul dalam bidang spiritual yaitu dengan memperbanyak dzikir dan sholawat. Dengan itu beliau merasakan banyak sekalih kemanfaatan dan kemudahan didalam hidup beliau.
Selain itu beliau juga mengutip dawuh dari gus baha mengenai “Santri itu mentalnya kuat, jadi apa saja siap, dari paling bawah pun siap” Dari situ bisa dijadikan motifasi kita untuk mau berusaha dan berproses dari bawah. Semuanya tidak ada yang instant, bahkan mie instan sekalipun perlu proses untuk bisa dinikmati. Apalagi sebuah kesuksesan, tetap memerlukan adanya proses, adanya tawakal yaitu dengan usaha dan menyerahkan hasilnya pada Allah.
Dan sambutan yang terahir disampaikan oleh Ibu Nyai selaku Istri Abah Kyai, juga selaku pengasuh pondok pesantren Al-fattah. Beliau mengucapkan terimakasih banyak atas partisipasi para santri-santrinya, dan Ibu Nyai juga mendoakan Abah Kyai agar senantiasa sehat, istiqomah dan sabar dalam mengajar para santri-santrinya.
Memasuki acara selanjutnya yaitu doa bersama yang dipimpin oleh beliau Abah Muhammad Mahbub selaku pengasuh pondok pesantren Al-fattah. Dilanjutkan dengan foto bersama dan salam-salaman kepada pengasuh serta sesama santri.
Usai sudah acara Halal Bihalal dan Milad Abah di pondok pesantren Al-fattah, Krapyak Kartasura. Semoga dengan diadakannya acara ini dapat mempererat tali silaturahmi santri dengan keluarga ndalem dan meningkatkan semangat santri dalam intelektual dan spiritualnya.
Author : Nazma Khoerunnisa Maulida
Add Comment