Hikmah

KEUTAMAAN DAN AMALAN BULAN SYA’BAN

SUKOHARJO – 7 Maret 2023

Sya’ban adalah bulan berkah dan penuh kebaikan. Allah menawarkan pintu kebaikan dan pengampunan terbesar di bulan ini. Alhasil, dianjurkan untuk memperkokoh ibadah sunnah, seperti puasa sunnah. Hal ini ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW. Menurut sebuah hadits, Nabi SAW biasa lebih sering berpuasa di bulan Sya’ban dibandingkan bulan-bulan lainnya (HR Al-Bukhari). Selain puasa, sangat dianjurkan menghidupkan malam Sya’ban, khususnya malam Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Tujuan menyalakan malam di sini adalah untuk mendorong ketaqwaan dan amal kebaikan pada malam Nisfu Sya’ban.

Selain puasa, sangat dianjurkan menghidupkan malam Sya’ban, khususnya malam Nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Tujuan menyalakan malam di sini adalah untuk mendorong ketaqwaan dan amal kebaikan pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menegaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban penuh kemuliaan; Allah SWT akan mengampuni dosa orang yang meminta ampun, mengasihi orang yang minta kasih, mengabulkan doa orang yang meminta, meringankan penderitaan orang yang membutuhkan, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka.

Pada malam Nisfu Sya’ban, paling tidak ada tiga amalan yang bisa dilakukan. Ketiga ritual ini diambil dari Madza fi Sya’ban Sayyid Muhammad Alawi Al-buku Maliki. Pertama, tingkatkan doa Anda. Rekomendasi ini didasarkan pada hadits yang diberikan oleh Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda :

ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء

Artinya : “(Rahmat) Allah SWT turun ke bumi pada malam nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan),” (HR Al-Baihaqi).

Kedua, membaca dua kalimat syahadat tersebut selengkap mungkin. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama pada malam Nisfu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan

وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة “لا إله إلا الله محمد رسول الله”.

Artinya : “Seorang muslim hendaknya menghabiskan masa yang penuh manfaat dan keutamaan dengan mengucapkan dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah Rasulullah, khususnya pada bulan Sya’ban dan tengah malamnya,”

Terakhir, perbanyak istighfar. Tidak ada manusia yang tidak memiliki dosa atau kesalahan. Itu normal. Keberadaannya sehari-hari penuh dengan dosa. Terlepas dari kenyataan bahwa manusia adalah pendosa, Allah SWT selalu menawarkan jalan pengampunan bagi siapa pun. Oleh karena itu, berdoa istighfar sangat dianjurkan, terutama pada malam nifsu Sya’ban. Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan

الاستغفار من أعظم وأولى ما على المسلم الحريص أن يشتغل في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف ، وهو من أسباب تيسير الرزق ، ودلت على فضله نصوص الكتاب ، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله وسلم ، وفيه تكفير عليه وتفريج للكروب ، وفتير عليه. ودفع للغموم

Kemudian, keutamaan malam nisfu Sya’ban yang lainnya adalah disunnahkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali.

Yasin pertama : Meminta dipanjangkan umur untuk beribadah karena Allah SWT (Usia sehat jasmani dan rohani & penuh manfaat, diridhoi Allah swt).

Yasin Kedua : Meminta rezeki yang banyak karena ibadah kepada Allah SWT.

Yasin ketiga: Mohon kekuatan dan keteguhan iman agar tetap konsisten dalam kebaikan dan kebenaran sampai akhir hayat (khusnul khotimah). Karena nasib seseorang di masa depan ditentukan oleh iman seseorang.

Kemudian membaca doa :

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

Author : Admin

About the author

Redaksi PP Al-Fattah

Redaksi PP Al-Fattah

Website dikelola oleh tim redaksi Pondok Pesantren Al-Fattah

Add Comment

Click here to post a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.