Informasi

Sambut HSN 2020, Pondok Pesantren Al-Fattah Gelar Khataman Akbar

Pondok Pesantren Al-Fattah, Krapyak, Kartasura menggelar Khataman Al-Quran bersama di Masjid Nurul Iman, Dusun Krapyak RT 1 RW 10 Kartasura pada Rabu pagi(21/10).

Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan momentum peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, sekaligus menjadi agenda pagi untuk seluruh santri Pondok Pesantren Al-Fattah dengan melakukan kegiatan khataman atau muqadaman.

Acara yang sering disebut muqodaman tersebut kurang lebih dihadiri oleh 95 santri putra dan putri. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 6 kali, dengan rincian setiap santri membaca 2 Juz Al-Qur’an dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional, sekaligus doa bersama untuk keselamatan santri Pondok Pesantren Al-Fattah dan tanah air Indonesia.

kegiatan khataman

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah, Dr. KH. Mohammad Mahbub, M.Si., mengungkapkan bahwasanya kegiatan ini bertujuan selain untuk memperingati Hari Santri Nasional, juga untuk mengenang jasa-jasa para ulama dan santri terdahulu yang menjadi salah satu aktor di balik kemerdekaan Indonesia. Sehingga dapat dikatakan bahwa Hari Santri Nasional merupakan bentuk penghargaan rakyat Indonesia terhadap perjuangan para ulama dan santri menghadapi penjajahan di masa lampau.

Lebih lanjut, Dr. KH. Mohammad Mahbub, M.Si. yang juga selaku ketua RMI PCNU Kabupaten Sukoharjo menambahkan bahwa di era sekarang, santri harus berkontribusi langsung terhadap kemajuan negeri. Salah satunya dengan berupaya menjadi agen pembuat informasi yang valid, agar santri tidak hanya menjadi penonton di masyarakat, apalagi sampai terkena kabar bohong. Tentunya hal ini harus diseimbangkan dengan kemampuan intelektual santri dalam mengembangkan dakwah digital melalui tulisan maupun video-video kreatif yang mengedukasi, Tandasnya.

Pada kesempatan ini, Dr. KH. Mohammad Mahbub, M.Si juga berpesan kepada seluruh santri, agar senantiasa menguasai berbagai bidang strategis, produktif, dan progresif dalam berbagai hal, serta mengambil peran untuk berjihad memberikan sumbangsih terbaiknya dalam upaya menanggulangi wabah covid-19. Beliau juga mengutarakan bahwa di zaman dahulu, santri berjihad melawan penjajah. Tetapi saat ini, santri berjihad melawan pandemi covid-19. Sebagaimana dengan tema peringatan Hari Santri Nasional (HSN) kali ini yang bertemakan “Santri Sehat Indonesia Kuat”. Tema tersebut diambil sebab Indonesia dan dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19. Jika dulu fatwa revolusi jihad yang dikeluarkan oleh Hadlratussyaikh Hasyim Asyari ditujukan untuk melawan kolonialisme dan penjajahan, maka jihad hari ini adalah bersama-sama melawan wabah agar semua diberi keselamatan dan kesehatan, menjadi negeri yang Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur, negeri yang diberkati Allah, rakyat dalam suasana adil dan makmur.

Selamat Hari Santri!

(Iqbal Syahrul Akbar Al Aziz)