Santriwati Al-Fattah Kartasura turut hadir memeriahkan acara Kemah Santri Pondok Pesantren se-Kabupaten Sukoharjo Tahun 2024 di Bumi Perkemahan Al-Amin Tambak Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar pada tanggal 25-26 Agustus 2024 kemarin.
Perkemahan tersebut diselenggarakan oleh Kementrian Agama Kabupaten Sukoharjo dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober 2024 nanti, dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antar ustadz/ah serta para santri seluruh pondok pesantren di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Pada hari pertama, acara tersebut diawali dengan Apel Pembukaan tepat pada pukul 13.00 WIB di lapangan utama bumi perkemahan Al-Amin. Setelah apel, para santri mendapatkan materi keorganisasian yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka dalam hal kepemimpinan dan manajemen organisasi. Setelah sesi pertama, kegiatan dilanjutkan dengan ishoma untuk melaksanakan sholat Ashar.
Setelah waktu istirahat, santriwati mengikuti materi kepemimpinan yang disampaikan oleh Kyai Hartono selaku pemilik Bumi Perkemahan Al-Amin sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Amin. Materi ini dirancang untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan santriwati, menyiapkan mereka untuk menjadi pemimpin yang berkarakter. Setelah sesi ini, acara berlanjut dengan ishoma.
Malam harinya, para santri menunjukkan kreativitas mereka dalam pentas seni yang meriah. Berbagai penampilan menarik dan penuh bakat dari para santri menyemarakkan malam tersebut, menambah keceriaan dan kekompakan antar peserta. Tidak mau ketinggalan santriwati Al-Fattah turut memeriahkan acara tersebut dengan menampilkan Arabic Song, yaitu membawakan lagu Haga Mestakhabaya mix ’Ala Bali.
Keesokan paginya, kegiatan dimulai dengan senam pagi yang dipandu oleh perwakilan Pondok Pesantren As-Salam. Setelah senam, para santriwati menikmati sarapan bersama sebelum melanjutkan aktivitas jelajah dan outbound di kawasan Telaga Madirda. Kegiatan ini dirancang untuk melatih ketangkasan, kerjasama, dan keberanian para santri dalam menghadapi tantangan di alam terbuka.
Setelah kegiatan jelajah, para santri terlibat dalam aksi bersih-bersih area perkemahan, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan ini diakhiri dengan makan siang bersama, yang disusul oleh apel penutup sebagai penanda berakhirnya Kemah Santri tahun ini.
Kemah Santri ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi para santriwati, tetapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan, kebersamaan, dan kemandirian di antara mereka. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan para santri dapat membawa nilai-nilai positif yang telah mereka pelajari ke dalam kehidupan sehari-hari di pondok pesantren.
Author : Dhila Amelia Rahma
Add Comment