Pada hari Ahad, 21 Januari 2024, di Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura, telah dilaksanakan acara “Penguatan Madin NU di tingkat MWCNU dan Sosialisasi Perda Pesantren” yang di selenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (RMI PWNU JATENG). Acara ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan pemahaman tentang pentingnya memperkuat Madrasah Diniyah Nahdlatul Ulama (Madin NU) serta mensosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) yang berkaitan dengan pesantren.
Acara dibuka dengan sambutan dari MC yang membuka dengan kata sambutan, menyampaikan tujuan acara, dan memberikan pengantar tentang rangkaian acara yang akan dilaksanakan. Kemudian disusul membaca Tahlil yang disampaikan oleh KH. Usman Tahrir. Selanjutnya sambutan-sambutan, sambutan yang pertama disampaikan oleh Shohibul Bait Dr. KH. Moh. Mahbub, S.Ag, M.Si., selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Fattah. Sementara itu, sambutan kedua disampaikan beliau KH. Nur Machin, Ch., ketua RMI PWNU Jateng, yang diwakilkan oleh KH. M. Arif Jatmiko, Lc. M.Si., dan sambutan terakhir sekaligus mauidhoh hasanah dan do’a yang disampaikan oleh Rois Syuriah PWNU, yakni KH. Ubaidillah Shodaqoh.
Sejalan dengan semangat perbaikan, sosialisasi perda Pesantren menjadi puncak acara, di mana adanya forum diskusi mengenai peraturan dan dampaknya terhadap pesantren di daerah. Lalu yang terakhir, penutup acara menjadi simbol kesuksesan yang diselenggarakan oleh panitia. Rasa terima kasih disampaikan kepada semua peserta dan undangan atas partisipasi aktif dalam mendukung upaya memperkukuh Madin NU dan menyosialisasikan Perda Pesantren.
Acara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Fattah Kartasura, menambah nuansa bangga dan antusias tersendiri. Keberadaan pesantren ini tidak hanya sebagai tempat pelaksanaan acara, tetapi juga sebagai wujud nyata kontribusi pesantren dalam mendukung peran Madin NU dan implementasi Perda Pesantren. Pondok Pesantren Al-Fattak Kartasura kembali membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan pada nilai-nilai keagamaan tetap menjadi fondasi kuat bagi pembentukan karakter santri. Semoga acara ini menjadi berkah dan inspirasi bagi semua pihak yang terlibat. Dan semoga langkah-langkah yang diambil dalam acara ini dapat membawa manfaat positif bagi kemajuan pesantren dan pendidikan agama di lingkungan MWCNU.
author : Muhammad Irfan Arifai
Add Comment