Keheningan malam yang sunyi
Ku bersempuh dihadapan Sang Ilahi
Meminta agar ku disandingkan denganmu
Wahai sang pemilik hati
Beri aku kekuatan agar aku bisa menahan rasa ini
Sehingga aku menjadi seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam
Di sepertiga malam aku selalu menengadahkan tangan
Dengan mendiskusikan namamu dalam seuntaian doaku
Namun apalah daya aku tak berani menyebut namamu
Sebab aku takut jika suatu hari nanti
Tak dipersatukan denganmu
Dalam ikatan halal yaitu “PERNIKAHAN”
Aku hanya berdoa semoga jika
sudah tepat waktunya maka dekatkanlah dengan orang yang tepat
sehingga bisa menjalankan separuh dari agamaku
yaitu “ PERNIKAHAN”
Tugasku saat ini hanyalah memantaskan diri
Sembari berbenah diri dengan mencari ilmu dunia dan agama
Dengan begitu hariku penuh arti
Dengan mencari ilmu dan selalu muhasabah diri
Wahai diri ini….!! tetaplah bersabar
Sebab yang tepat akan datang diwaktu yang tepat
Bersyukur,ikhlas serta istiqomahlah dengan masa mudamu
Luangkankanlah waktu untuk keluarga
Sayangi dan bahagiakanlah mereka
Hingga suatu saat nanti
Akan ada seorang laki- laki yang menemui ayahmu
Lalu ia berkata “aku ingin menjadikan putri bapak sebagai pendamping hidupku untuk selamanya sampai maut memisahkan kita”
Seketika itu sang ayah merasa sedih
Sebab putri kesayangannya akan dibimbing oleh laki-laki asing
Namun sang ayah harus merelakan putrinya
Meskipun ada rasa kehilangan akan sosoknya
Tapi sang ayah yakin bahwa laki- laki sholeh itu
Akan membimbing putrinya menuju jannah-Nya
Bismillah……..
Itu yang bisa dikatakan sang ayah dalam hatinya
Semoga engkau putriku mendapatkan laki – laki
Yang bisa menyempurnakan separuh dari agamamu
Serta bisa membimbingmu menjadi sosok wanita
Seperti “ SITI KHODIJAH DAN SITI AISYAH”
Lewat di sepertiga malam ini
Kubersujud kepada-Mu
Kubentangkan sajadah untuk menyebut namamu dalam do’aku
Aku hanya bisa berdoa semoga engkau bai-baik disana
Jika nanti kita tak dipertemukan maka aku akan mengikhlaskanmu
Meskipun itu berat tapi itu udah menjadi takdirku
Add Comment